Selasa, 08 Februari 2011

Binatang paling aneh di dunia:

1. Raja Heriang
Burung Heriang biasanya terlihat sebagai burung yang hitam, jelek dan membosankan. Namun,
Raja Heriang adalah hewan yang berwarna-warni. Tubuhnya berwarna putih di bagian atas dan putih di bagian bawah, sementara kepalanya ditutupi berbagai warna mulai dari merah, oranye dan kuning sampai biru dan ungu. Ia juga punya pial di kepalanya. Heriang tidak punya pangkal tenggorokan tetapi mereka masih bisa mengeluarkan suara keras. Menurut mitologi Smuku Maya, burung ini merupakan penyampai pesan dari Tuhan.

2. Kepiting Laba-laba Jepang

Artropoda terbesar di dunia, kepiting besar ini mempunyai kaki yang panjangnya bisa mencapai 4 meter (13 kaku) dan beratnya 20 kilogram (44 pound). Mereka juga bisa hidup ribuan tahun.


3. Laba-laba Laut
Hewan yang bentuknya seperti laba-laba ini tinggal di kedalaman yang berbeda-beda di laut. Karakteristik yang paling menonjol selain tempat tinggalnya adalah kakinya yang besar (kalau dibandingkan dengan badannya). Mereka
tidak memiliki sistem respirasi, tapi menggunakan difusi untuk bertahan hidup. Yang terbesar dari jenis ini adalah spesies Colossendeis colossea.

4. Kalajengking Cambuk
Arakhnida menakutkan ini memiliki pedipalus (penjepit) besar dan "cambuk" di tepi perut mereka. Yang lebih menakutkan adalah, hewan ini
dapat menyemprotkan berbagai cairan kimia dari perut mereka, termasuk asam semut (asam formiat) (CH2O2), klorin dan campuran asam asetat (C2H4O2) dan asam oktanoic (C8H16O2), tergantung dari spesies mereka. Semprotan terakhir mereka baunya seperti cuka, karena itulah mereka juga disebut "Vinegarroons". Hewan serupa yang termasuk kalajengking cambuk (juga dikenal dengan sebutan kalajengking cambuk tanpa ekor) dan kalajengking cambuk mikro.

5. Lele Terbalik
Seperti namanya, ikan dari Afrika ini seringkali ditemukan berenang dalam keadaan terbalik. Diperkirakan mereka melakukan hal ini agar mereka dapat menjangkau makanan di permukaan air, seperti telur serangga. Warna tubuh mereka juga terbalik, tidak seperti kebanyakan ikan, perut mereka lebih gelap dari bagian atas tubuh mereka. Hal ini berguna untuk kamuflasi saat menghadapi pemangsa di atas. Mereka adalah ikan peliharaan populer dan mungkin saja dalam waktu dekat dijual di pet shop setempat.


6. Beruang Air
Hewan kecil yang seperti ulat ini adalah salah satu makhluk hidup terhebat yang pernah ada. Mereka dapat hidup hampir di mana saja, mulai dari sumber air panas hingga daerah kutub. Hebatnya lagi, mereka dapat masuk ke cryonic state (keadaan temperatur sangat rendah) yang membuat mereka hampir sepenuhnya kebal dari kerusakan lingkungan. Mereka dapat bertahan hidup di suhu lebih dari 150 derajat Celcius dan bahkan mendekati suhu nol mutlak. Mereka dapat menahan tekanan besar, radiasi dan bahkan ruang hampa udara. Paling banyak ditemukan di lumut dan tempat-tempat basah lainnya.


7. Ngengat Vampir
Tidak semua kupu-kupu dan ngengat minum nektar, ngengat vampir kenyataannya minum darah. Hal ini dilakukan dengan menggunakan belalainya yang menembus kulit dan meminum darah targetnya. Dan, ya, mereka kadang-kadang menggigit manusia. Untungnya mereka tidak menyebabkan penyakit. Hanya jantan yang menggigit.


8. Megalopyge Opercularis
Ngengat jenis ini berbulu banyak, apalagi sebagai ulat. Terkenal dengan beberapa sebutan, seperti ngengat kucing/ ulat kucing, ngengat flanel selatan, dan ulat berbisa, ngengat ini lebih mirip dengan kucing Persia daripada ulat. Mereka mungkin terlihat lucu tapi JANGAN pernah menyentuhnya. Seperti kebanyakan ulat, serangga kecil ini memiliki sistem pertahanan: rambut mereka sebenarnya duri beracun. Menyentuhnya tidak akan membunuh, tapi akan melukai dan menyebabkan bekas. Pertolongan pertama sebaiknya dilakukan jika secara tidak sengaja menyentuh ulat ini. Mereka menggunakan bulu mereka sebagai kepompong.


9. Kumbang Penggerek Jerapah
Seperti yang dikira, kumbang penggerek ini memiliki leher yang panjang dan ramping (hanya jantan yang punya). Leher yang panjang ini membantu si kumbang penggerek untuk membangun sarangnya. Mereka juga berwarna-warni, sebagian besar tubuhnya berwarna hitam dan merah.


10. Paus Sperma
Paus Sperma (Physeter macrocephalus) adalah hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia. Paus ini dinamakan karena bahan putih susu spermaceti yang terdapat pada kepalanya, dan pada awalnya dikira sebagai sperma. Kepala Paus Sperma yang besar dan bentuk keseluruhannya yang berbeda, ditambah lagi kemunculannya dalam novel Moby-Dick yang ditulis oleh Herman Mellville, membuatnya dikenal sebagai paus arketipe (archetype). Dikenal sebagai paus terkecil di dunia. Panjangnya tidak lebih dari ukuran manusia dewasa.


11. Cnemidophorus Uniparens
Kadal ini mungkin terlihat biasa dari luar, tapi setelah ditelaah lebih dalam, sebuah fakta mengejutkan terungkap: di beberapa spesies, seperti New Mexico Whiptail, seluruhnya adalah betina. Mereka mengalami Partenogenesis, yang merupakan pembuahan embrio tanpa jantan untuk menghasilkan keturunan. Meskipun demikian, kadal ini masih butuh "kawin" untuk meningkatkan kesuburan.


12. Andean Cock-of-the-rock
Betina dari spesies burung ini sebenarnya cukup normal, tetapi jantannya memiliki kepala aneh yang terlihat besar, merah/oranye dan menonjol. Bulunya berwarna merah/oranye di bagian depan, hitam di bawah dan sedikit keabuan. Mereka adalah burung nasional dari Peru.


13. Umang-umang Kelapa
Artropoda terbesar yang hidup didaratan (berat mencapai 4,1 kilogram), umang-umang ini dikenal suka memanjat pohon kelapa dan memakan buahnya. Tidak seperti umang-umang lainnya, hanya anak-anak yang memakai tempurung kulit. Yang lebih tua biasanya memakai tempurung kelapa. Warna mereka berwarna-warni, seperti oranye dan biru. Mereka dirumorkan suka mencuri benda berkilau.


14. KatakBerambut
Katak afrika ini mendapatkan namanya dari struktur kulit samping yang mirip rambut pada jantan. Rambut ini digunakan untuk meningkatkan laju si katak menyerap oksigen, karena jantan menghabiskan waktu yang lama untuk menjaga telurnya. Fakta mengesankan lain dari katak ini adalah mereka memiliki cakar yang bisa ditarik keluar yang terbuat dari tulang (sebagai lawam keratin). Namun, untuk mengeluarkan cakar ini, katak harus mematahkan tulang bintil terlebih dahulu.


15. Ikan Barreleye


Keberadaannya sebenarnya sudah teridentifikasi sejak tahun 1939. Namun, itu hanya dari spesimen yang telah mati. Ikan yang terlihat dalam foto tersebut berukuran panjang sekitar 15 sentimeter. Para peneliti dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) memotretnya di perairan dalam dekat pantai tengah California. Ini adalah satu-satunya spesies ikan yang punya keunikan tersebut. Walaupun memiliki dua tonjolan di kepalanya, itu BUKAN mata. Matanya adalah dua bola hijau transparan di dalam kepalanya. Mata ini dapat digunakan untuk mencari makanan di atas atau melihat kedepan ketika memburu mangsanya.
http://img216.imageshack.us/img216/6033/aholvw7.jpg
http://img154.imageshack.us/img154/8255/agogweqt4.jpg
http://img160.imageshack.us/img160/5959/adeanji9.jpg
http://img73.imageshack.us/img73/3083/kucingrubahzl2.jpg
http://img371.imageshack.us/img371/1193/harimautasmaniazv5.jpg
http://img397.imageshack.us/img397/6859/tsuchinokogu9.jpg
http://img113.imageshack.us/img113/4533/yeties7.jpg
http://img258.imageshack.us/img258/846/burunw3.jpg
http://img53.imageshack.us/img53/7537/jerseydevildc6.jpg
http://img527.imageshack.us/img527/4466/mokolembembede7.jpg
The image “http://i35.tinypic.com/111l3bs.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.
http://img229c.imageshack.us/img229/8161/mothmanyj0.jpg
http://img183.imageshack.us/img183/2714/ogopogobr4.jpg
Monster laut yang serupa dengan Nessie di danau Loch Ness. Bedanya Ogopogo ditemukan di danau Okanagan, Kanada.

7 Binatang Langka Yang Terancam Punah

1. Badak Sumantra
Image
Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) adalah badak berukuran paling kecil di antara semua spesies badak di dunia. Badak kebanggaan Indonesia yang hidup di pulau Sumatera ini dinyatakan terancam punah karena saat ini hanya tersisa sekitar enam populasi di alam liar atau tinggal 300 ekor saja. Faktor utama berkurangnya jumlah badak ini adalah perburuan liar. Di pasar gelap, cula badak ini dihargai 30.000 dolar AS atau setara dengan Rp 300 juta per kilogram. Selain itu, tingkat keberhasilan pengembangbiakan badak yang sangat kecil turut menuntun hewan ini menuju kepunahan.
2. Paus Abu-abu
Image
Lembaga International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan pada 2008 bahwa jumlah paus abu-abu (Esrichtiius robustus) berada dalam level aman. Namun, itu hanyalah paus abu-abu yang hidup di sejumlah tempat konservasi, bukan di alam liar. Sejak tahun 1947 pada masa-masa perburuan paus abu-abu, jumlah hewan berbobot 30 ton itu terus berkurang dan belum kembali normal hingga sekarang. Dari 100 paus abu-abu, kini hanya tersisa 23 betina yang masih mampu bereproduksi di wilayah perairan Pasifik Selatan
3. Srigala Merah
Image
Anda pernah menonton film animasi Ice Age? Film ini menceritakan kehidupan unik sejumlah satwa pada zaman es, zaman dimana hampir seluruh permukaan bumi ditutupi es. Nah, percaya atau tidak, hewan bernama serigala merah (Canis lupus rufus) ini adalah salah satu hewan Ice Age yang masih hidup hingga kini. Para ilmuwan mengestimasi hanya ada 100 serigala merah di alam liar Carolina Utara, Amerika Serikat, dan sekitar 150 ekor di beberapa fasilitas penangkaran.
4. Harimau Siberia
Image
Harimau Siberia atau disebut juga harimau amur (Panthera tigris altaica) adalah spesies harimau yang pernah tinggal di wilayah Cina, Semenanjung Korea, dan Mongolia. Namun, kini hewan tersebut hanya bisa bebas berkeliaran di Rusia, di wilayah perlindungan kawasan Amur-Ussuri. Sejumlah ahli meyakini masih terdapat 350 hingga 450 hewan ini di alam liar.
5. Musang Berkaki Hitam
Image
Akibat ulah manusia yang terus membabat alam liar tanpa henti, musang berkaki hitam (Mustela nigripes) hampir punah dari muka bumi. Hewan asli Amerika Utara ini kini dinyatakan sebagai mamalia paling terancam punah di kontinen AS. Hewan malam hari atau nokturnal ini memburu hewan pengerat, prairie dog sebagai makanan utama. Seiring menurunnya jumlah populasi hewan buruannya, jumlah musang berkaki hitam ini juga ikut berkurang.
6. orila Gunung
Image
Sejak gorila gunung (Gorilla beringei beringei) ditemukan akhir 1902, jumlah populasi hewan ini terus berkurang akibat pembalakan liar, perburuan massal, dan perdagangan hewan ilegal. Saat ini, jumlah primata yang mampu hidup di daerah dingin maupun panas ini hanya ada 720 ekor yang tersebar di wilayah Uganda.
7. Hiu Gangga
Image
Hiu penghuni Sungai Gangga di India bernama hiu gangga (Glyphis gangeticus) ini merupakan satu dari 20 daftar hiu terancam punah versi IUCN. Hiu yang memiliki reputasi sebagai pemakan manusia ini banyak diburu untuk diambil minyaknya. Selain itu, semakin tercemarnya Sungai Gangga menjadi faktor lain yang menyebabkan spesies ini kian sulit ditemukan.